Senin, 11 Mei 2020

Pencatatan Transaksi penerimaan dan pengeluaran Kas

 

Pencatatan Transaksi penerimaan dan pengeluaran Kas

 


Untuk Kelas XI Bisnis Daring Dan Pemasaran Sem. II


Materi Pembelajaran

Apakah kas itu?
Kas adalah suatu aktiva didalm perusahaan yang paling likuid dan hampir semua transaksi akan berhubungan dengan kas. Jadi yang dimaksud kas adalah sebuah alat pertukaran yang valid dan dapat diterima sebagai pelunasan utang atau sebagai setoran ke Bank dengan jumlah sebesar nominal. Kas juga dapat disimpan dibank dan dapat diambil sewaktu-waktu.Penerimaan dan pengeluaran kas dalam system pencatatanya digunakan untuk pencatatan uang masuk dan keluar didalam perusahaan dalam periode tertentu.

Transaksi penerimaan kas merupakan transaksi akibat dari penerimaan uang dan bertambahnya asset dari perusahaan berupa kas, sedangkan transaksi pengeluaran kas merupakan transaksi akibat dari pengeluaran uang yang menyebabkan berkurangnya asset perusahaan yang berupa kas atau bank.

Dalam system akuntansi, pengeluaran kas terdiri dari dua system pokok, dalam praktiknya meliputi:
System akuntansi pengeluaran kas dengan cek dan system akuntansi pengeluaran kas dengan uang tunai melalui system dana kas kecil.

1.     Pengertian Penerimaan Kas
Sistem akuntansi penerimaan kas merupakan suatu system pencatatan yang digunakan sebagai pencatatan yang berkaitan dengan penerimaan uang  yang bersumber dari penjualan tunai dan piutang. Selanjutnya penerimaan tersebut dapat digunakan sebagai penunjang aktivitas umum perusahaan. Sistem penerimaan kas ini merupakan proses aliran kas yang terjadi di dalam perusahaan secara berkelanjutan sepanjang perusahaan tersebut beroperasi. Sedangkan penerimaan kas merupakan aktiva berupa kas yang diterima pihak perusahaan yang berupa uang tunai maupun surat-surat berharga dan mempunyai sifat bisa segera digunakan dan bersumber dari suatu transaksi perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang atau suatu transaksi lainnya yang mengakibatkan bertambahnya kas dalam perusahaan.

2.     Pencatatan Transaksi Penerimaan Kas
Melakukan pencatatan akuntansi harus teliti dan mengerti dasar kegunaan dari buku-buku tersebut sehingga penctatannya tidak salah. Berikut tempat pencatatn akuntansi yang digunakan dalam system penerimaan kas:
a.     Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan ini berfungsi sebagai pencatatan dan meringkas data yang berkaitan dengan penjualan. Pembuatan jurnal penjualan ini di sediakan satu kolom untuk setiap jenis produk sehingga dapat meringkas informasi penjualan berdasarkan jenis produk tersebut apabila perusahaan menjual lebih dari satu macam produk dan pihak perusahaan  memerlukan informasi penjualan setiap jenis produk yang dijualnya selama jangka waktu tertentu.

b.    Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas berfungsi sebagai pencatatan penerimaan kas dari aktivitas perusahaan dari berbagai sumber salah satunya akibat dari penjualan tunai.

c.     Jurnal Umum
Jurnal Umum digunakan apabila terjadi transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai. Jurnal ini berfungsi untuk mencatat harga pokok produk yang akan di jual.

d.    Kartu Persediaan
Kartu Persediaan berfungsi sebagai pencatatan berkurangnya harga pokok produk yang dijual perusahaan. Kartu persediaan ini dapat digunakan untuk mengawasi keluar masuknya persediaan barang yang disipan di gudang.

e.     Kartu Gudang
Kartu gudang bukan catatan akuntansi karena kartu gudang berisi data kuantitas persediaan barang yang disimpan digudang. Kartu gudang berfungsi untuk mencatat berkurangnya kuantitas produk di gudang.


3.     Bentuk Penerimaan Kas dalam perusahaan

a.     Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Penjualan tunai yaitu penjualan yang mewajibkan pembeli melakukan pembayaran dahulu sebelum barang diserahkan kepada pembeli. Setelah penerimaan uang oleh perusahaan atau penjual maka barang dapat diserahkan kepada pembeli selnajutna perusahaan/penjual melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai sebagai pembukuan akuntansi.

3      Bentuk system penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Penerimaan Kas dari Penjualan tunai dibagi menjadi 3 prosedur
a)     Penerimaan kas dari Over the counter sale
Konsep penjualan ini pihak pembeli datang ke perusahaan untuk membeli barang, pembeli melakukan pemilihan barang yang akan dibeli, jika sudah menemukan barang, pembali ke kasir untuk mebayar barang yang dibeli. Pada dasrnya pada system over the counter sale ini perusahaan menerima uang tunai  pribadi atau pembayaran langsung dari pembeli dengan credit card setelah pembayaran selesai barang diserahkan ke pembeli.




b)    Penerimaan Kas dari COD sales
Cash On Delivery (COD) sales merupakan konsep penjualan yang melibatkanpihak ketiga misalnya kantor pos, perusahaan jasa pengiriman barang atau angkutan perusahaan sendiri. COD sales ini merupakan konsep yang bertujuan untuk memperluas daerah pemasaran dari barang tersebut dan memudahkan penjual dalam pengiriman barang sampai di pihak pembeli serta jamina penerimaan kas bagi perusahaan penjual.

c)     Penerimaan kas dari Credit Card Sale
Pada dasarnya credit card bukan termasuk sistem penjulan melainkan sebuah sistem pembayaran bagi pembeli dengan menggunakan karu kredit. Credit card merupakan alat pembayaran dalam pembelian yang dapat diterapkan dalam sistem over the counter maupun dalam pejualan dengan sistem COD. Kartu kredit dpat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
1). Kartu kredit bank (bank card)
2). Kartu kredit perusahaan (company card)
3). Kartu kredit bepergian dan hiburan (travel and entertainment card)


2.  Informasi yang diperlukan oleh manajemen
Informasi yang dibutuhkan pihak manajemen dalam penerimaan kas dari penjualan tunai meliputi.
a)      Jumlah pendapatan penjualan berdasarkan jenis produk atau kelompok produk Selama periode tertentu.
b)      Jumlah uang yang diterima dari penjualan tunai.
c)       kuantitas produk yang dijual.
d)      Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.
e)      Jumlah harga pokok produk yang dijual dlm periode tertentu.
f)       Otorisasi penjabat yang berwenang.

3. Dokumen yang digunakan
Dokumen transaksi yang muncul akibat penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu sebagai berikut.
a.     Fraktur penjualan tunai
Dokumen ini berfungsi untuk pencatatan yang berkaitan dengan transaksi penjualan tunai.
b.    Pita register kas (cas register tape)
Pita register kas merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan melalui mesin kas register dibuat oleh bagian kassa dan berfungsi sebagai dokumen pendukung dari fraktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan.
c.     Credit card sales slip
Credit card ini berfungsi sebagai alat untuk mengih uang tunai dri bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut, penggunaaan credit card sales slip ini untuk transaksi penjualan yang telah dilakukan ditunjukkan kepada pemegang kartu kredit.
d.    Bill of landing
Bill of landing meruoakan bukt transaksi yang menujukkan penyerahan barang dari perusahaan penjual barang kepada pihak ketiga yaitu perusahaan angkutan umum. Bukti transaksi ini digunakan dalam pengiriman dengan penjualan COD yang penyerahan barangnya dilakukan oleh perusahaan angkutan umum atau pihak ketiga.
e.      Fraktur penjualan COD
Dokumen transaksi digunakan untuk mencatat  yang berkaitan dengan penjualan dengan sistem COD.
f.      Rekapitulasi harga pokok penjualan
Dokumen yang digunakan untuk meringkas harga pokok produk yang dijual dalam periode tertentu. Dokumen ini berfungsi sebagai dokumen pendukung untuk pembuatan bukti memorial yang digunakan untuk melakukan pencatatan haga pokok yang dijual.

Selamat belajar, 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar